Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Atlet Olimpiade Tokyo: Vidya Rafika, Sosok Bersejarah Cabang Menembak

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Instagram/@vdyarfka__
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Instagram/@vdyarfka__
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sangat layak dinantikan di Olimpiade Tokyo. Atlet 20 tahun itu sudah membuat sejarah bagi Indonesia, bahkan sebelum menginjakkan kakinya untuk bersaing di arena menembak pesta akbar olahraga dunia itu.

Ia menjadi satu-satunya petembak Indonesia yang akan tampil pada olimpiade yang akan berlangsung pada 23 Juli- 8 Agustus 2021. Ia lolos ke Tokyo dengan cara berkelas: melalui babak kualifikasi, bukannya karena jatah wildcard. Ia menjadi atlet menembak Indonesia pertama yang bisa melakukannya.

Vidya Rafika, kelahiran 27 Mei 2001, juga akan membuat Indonesia kembali hadir di lapangan tembak olimpiade setelah absen pada 2016 lalu. Ia merebut tiket ke Olimpiade Tokyo dalam Asian Shooting Championships 2019 di Doha, Qatar.

Petembak Vidya Rafika Rahmatan berlatih dalam Pelatnas cabang menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kala itu, ia yang masih berusia 18 tahun, gagal lolos ke babak final nomor 10 meter Rifle Women kejuaraan tersebut. Ia hanya berada di urutan ke-14 babak kualifikasi. Namun skor 625,4 yang dikumpulkannya berhasil melampaui limit skor kualifikasi Olimpiade yang telah ditetapkan Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF), yakni 625.

Persiapan dia menuju olimpiade tidaklah maksimal. Sepanjang 2020, ia tidak bisa menjalani kejuaraan atau uji coba karena pandemi memaksa penundaan dan pembatalan turnamen. Ia baru bisa ikut uji coba internasional dalam kejuaraan dunia menembak ISSF World Cup 2021 di New Delhi, India, pada 15-26 Maret lalu.

Hasil yang dia raih tak buruk. Vidya meraih medali perunggu setelah menempati posisi ketiga pada nomor beregu 50 meter rifle three positions putri bersama Audrey Zahra dan Monica Daryanti. Di nomor individu 10m Air Rifle Women, Vidya menempati peringkat kesembilan dengan skor akhir 627,8.

Vidya Rafika. Instagram/@vdyarfka__

Petembak peringkat 23 dunia itu selanjutnya menjajal kemampuannya dalam ISSF World Cup Rifle Pistol di Kroasia, 20 Juni hingga 3 Juli. Turnamen terakhir tersebut dimanfaatkan Vidya untuk merasakan atmosfer pertandingan Olimpiade sekaligus menentukan strategi karena para petembak dunia juga ikut ambil bagian.

Selanjutnya: Target di Olimpiade

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

18 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

20 jam lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

14 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.